Sepenggal cerita dari Makassar

Drum Corps UMY dan Marching Band UMS tergabung dalam Marching band muhammadiyah sukses dalam penampilannya di pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 Makassar 3 Agustus 2015. Bertempat di lapangan Karebosi Makassar, suasana pembukaan berlangsung semarak dengan penampilan berbagai kesenian seperti marching band, orchestra dan kesenian daerah.

Rangkaian kegiatan Drum Corps UMY telah dimulai dari sehari sebelumnya yaitu pada hari minggu 2 Agustus 2015 dengan mengikuti street parade. Street Parade ini untuk menyambut ketua umum Muhammadiyah Din Syamsuddin yang datang menggunakan kapal. Pukul 07.00 waktu setempat kontingen Drum Corps UMY telah berangkat mengikuti street parade dari Lapangan Hasanuddin menuju Pantai Losari Makassar. Dalam kontingen terlihat pula Rektor UMY Bapak Prof.Dr. Bambang Cipto, MA dan juga perwakilan kampus seperti Bapak Sugito, Pak Agus dan pak Nafi.

Pada tanggal 3 Agustus acara pembukaan berlangsung dan telah dihadiri muktamirin-muktamirin dari seluruh Indonesia. Acara dimulai pukul 07.00 WITA dan Marching Band Muhammadiyah menjadi penampil pertama dalam rangkaian acara pembukaan tersebut. Selain dari DC UMY dan MB UMS, pada penampilan kali ini juga berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Ummul Mukminin dari Makassar. Pondok Pesantren Ummul Mukminin tampil terlebih dahulu dengan membawakan lagu “Angin Mamiri” dilanjutkan dengan pagelaran Marching Band Muhammadiyah dengan membawakan lagu “Sang Surya” dan “Medley Nusantara” yang berisi lagu-lagu daerah nusantara. Penampilan ditutup dengan Kolaborasi Pondok Pesantren Ummul Mukminin dan Marching Band Muhammadiyah dengan membawakan “Mars Aisyiyah”.

Acara pembukaan Muktamar yang dibuka oleh Bapak Presiden Jokowi dan diikuti oleh sedikitnya 6.000 peserta dan 300.000 penggembira Muktamar berlangsung Meriah di lapangan Karebosi, Makassar.

Rangkaian acara Muktamar Muhammadiyah ke-47 berakhir pada tanggal 7 Agustus dan menghasilkan Ketua Umum Muhammadiyah periode 2015-2020 yaitu Haidar Nashir. Haidar Nashir terpilih secara musyawarah mufakat dalam rapat formatur 13 anggota PP muhammadiyah. Sementara untuk PP aisyiyah juga dpipimpin oleh ketua umum yang baru yaitu Siti Noordjannah Djohantini.